Funneling dan Copywriting Untuk Meningkatkan Conversi Penjualan

Funneling dan Copywriting Untuk Meningkatkan Conversi Penjualan


Pada artikel kita sebelumnya kita telah membahas “3 Penyebab Kehilangan Potensi Profit Bisnis Online” dan untuk artikel kali ini yang kita bahas adalah bagaimana cara untuk mengatasi hilangnya potensi profit tersebut. Dan salah satu cara untuk mengurangi hilangnya potensi profit dalam bisnis online adalah dengan mengatur Funneling dan Copywriting.

https://goo.gl/omhdVN

Funneling dapat diibaratkan seperti jarur-jalur yang sudah kita susun untuk mengarahkan konsumen kita. Jadi dalam Funneling kita menyusun bagaimana cara menjaring calon konsimen maupun yang sudah menjadi konsemen. Jika sudah membaca tentang tingkat temperature konsumen dalam artikel sebelumnya, kita mengenal ada cold traffick, ada warm traffick, dan ada hot traffic, dalam funneling yang kita susunlah ketiga temperature konsumen ini diperlakukan sesuai dengan kondisinya dan cara memperlakukannya sesui kodisinya dibutuhkan copywriting yang tepat.

Dalam funneling, kita memikirkan cara bagaimana mendatangkan konsumen atau calon kunsumen, setelah konsemen atau calon konsemen datang ke toko online, tugas kita mengarahkan bagaiman atau apa yang harus di lakukannya, setelah itu bagaimana caranya melakukan followup, jika konsumen atau calon konsumen itu belum membeli produk kita, atau bagaiman cara untuk melakukan followup kepada mereka yang sudah bertindak sesuai instruksi bahkan sudah melakukan pembelian (tentu saja semua tindakan harus sesuai dengan prilaku customer, Baca juga: traffic temperature untuk lebih jelasnya)

Kesimpulannya Funneling adalah cara kita membuaat jalur dalam bisnis kita, mulai dari mengenalkan produk, menjual produk, menjaring database, melakukan follow up dan kegiatan bisnis lainnya. Intinya jika kita ingin menghasilkan lebih, funneling harus dilakukan berdasarkan prilaku konsumen. Funneling dapat dilakukan secara otomatis dengan menggunakan autoresponder, dimana autoresponder dapat disetting untuk melakukan pengiriman email secara oromatis berdasarkan prilaku konsumen di toko online kita.

Funneling yang sudah bagus tidak akan berguna tampa copywriting yang tepat. Copywriting adalah cara kita menulis atau menampilkan sesuatu (tulisan, gambar, video) yang menggambarkan sebuah kondisi yang benar-benar sesuai atau mendekati dengan keadaan calon konsumen atau konsumen. (Baca juga: “Persona adalah dasar dari Copywriting”). Copywriting yang tepat akan menyebabkan orang bertindak atau menimbulkan keinginan bertindak berdasarkan keinginan sipembuat copywriting tersebut.

Secara Umum Gambaran Funneling Dapat Dilihat Seperti Dibawah:
http://kelbion.com/member/aff/go/mytimyes?i=1

Penjelasan tahap per tahap dalam funneling dan copywriting yang dapat digunakan sesui dengan setiap kondisi konsumen dapat dibaca pada artikel saya disini: Tahap-tahap Funneling dan Copywritingnya

     http://member.daftarsb1m.net/aff/go/mytimyes?i=4

Jika disimpulkan ya kira-kira begini, funnel itu mirip jalur-jalur jalan dalam sebuah kota atau taman bermain, kayak Disneyland. Nah, rambu-rambu dan petunjuk jalan adalah copywritingnya. Jangan sampai pengunjung cuman lihat-lihat saja, tapi nggak beli, karena nggak ada papan promosi yang tepat!”

Untuk belajar cara meningkatkan konversi penjualan dengan funneling dan copywriting, maka kita perlu belajar tahap-tahap dalam funneling dan copywriting yang dapat dibaca dlam artikel saya disini: Tahap-tahap Funneling dan Copywritingnya.

Baca juga: Langka-langkah Membangun Bisnis Online



Previous
Next Post »