Selling Tahap Awal Memulai Bisnis

Selling Tahap Awal Memulai Bisnis


Ingin menjadi seorang pengusaha sukses dengan berbisnis online?,
Salah satu cara untuk sukses berbisis online adalah dengan menguasai salah satu ilmu yaitu selling atau penjualan.

Apa sebenarnya bedanya selling dan marketing ?


Jika kita belajar di university, kemungkinan ada beberapa bagian ilmu yang dibagi-bagi kemudian diajarkan. ilmu marketing sendiri, kurang lebih dibagi menjadi 3 yaitu: elemen strategi (segmentasi, targeting, positioning), elemen taktik (produk, price, place, promotion), dan elemen brand deferiensesen.

Catatan: Saluran distribusi masuk dalam element place.

Pada tahap awal memulai berjualan sebaiknya kita tidak mulai dengan element strategi. Percuma membuat dokumen rencana setebal buku dan pada akhirnya tidak bisa terlaksana.
Jika hendak membuat rencana buatlah rencana sesederhana mungkin. (Baca juga: Bisnis Model Canvas, Panduan Dalam Membangun Bisnis).

Jadi jika tidak mulai dengan strategi, harus mulai dari mana?

Jawabannya adalah mulailah dari “Selling (Berjualan)”
Jika dalam bisnis model canvas, maka mulailah dari costomer.

Urutan-urutannya dapat dilihat pada gambar berikut:

Jadi, apa itu selling?,
Selling yang dimaksud disini, diartikan secara sederhana adalah closing (push).
Yang kita pelajari pertama adalah bagaimana barang kita dapat terjual. Untuk tahap awal tidak perlu strategi pemasaran yang canggih, namun mulailah dari apa yang kita punya dan apa yang kita bisa.

Setelah selling adalah promotion.
Promotion adalah mengkampanyakan (pull). Disini kita menyampaikan prodak yang kita miliki kepada pasar.

Langkah selanjutnya adalah positioning (slogan), disinilah baru kita belajar strategi pemasaran yang baik untuk menggaet konsumen.
Dari selling kita menjual, agar terjual kita melakukan promotion.
Dari semua aktivitas ini kita mendapatkan data dan dari data kita tahu cara terbaik untuk menarik perhatian konsumen. Misalkan: siapa konsumen kita, kapan ia membeli, dimana biasa mereka berkumpul, metode promosi seperti apa yang paling mereka minati dan data lainnya yang dapat digunakan.

Baca juga:

Dari semua data itu kita dapat membuat strategi, menggali cara-cara yang dapaat digali untuk meningkatkan penjualan serta strategi promosi yang lebih baik.
Positioning dapat juga diartikan sebagai strategi memenangkan persaingan, dengan catatan positioning yang disampaikan harus sesuai dengan produknya.

Contoh:
-“Obat ini dapat mengobati flu dalam 3 hari” -- > maka obat yang ditawarkan harus benar-benar dapat menyembuhkan flu dalam 3 hari, untuk tahu harus riset, dll.

No Testing = No Markting, Sukses dalam bisnis online adalah hasil dari serangkaian test

https://affiliates.getresponse.com/material/hit/197/mytim

Setelah membuat positioning, langkah selanjutnya adalah branding untuk membuat pelanggan menjadi loyal kepada produk yang kita buat.
Dengan branding, kita dapat menaikan value -- > value yang naik membuat kita dapat menaikan harga atau menstabilkan harga.

Branding yang kuat kita dapat menghindari terjadinya perang harga, sebab sekalipun barang lebih mahal dari kompotitor, pelanggan tetap loyal membeli produk kita. Hal ini terjadi karena prodak yang ditawarkan memberikan identity yang jalas.
Contoh:
Banyak orang dapat membuat roti yang lebih enak dari McDonald, namun yang lebih laris tetap McDonald -- > karena McDonald punya brading yang kuat.

Untuk menciptakan branding yang kuat harus dimulai dari produk yang bagus. Tampa produk yang bagus konsumen tidak akan loyal.

Jadi tujuan pemasaraan adalah memuaskan pelanggan dan menguntungkan perusahaan.

     http://member.daftarsb1m.net/aff/go/mytimyes?i=4

Pada artikel kita sebelumnya tentang “Lean Startup, Solusi Mengantisipasi Kegagalan Bisnis”, kita telah membahas bahwa untuk memulai usaha kita bahkan tidak perlu modal yang besar, bahkan menjual saat prodak masih dalam tataran ide.
Di zaman sekarang, kita bahkan dapat mulai belajar ilmu selling, menghasilkan uang dari apa yang dipelajari, bahkan sekalipun tidak memiliki produk atau modal untuk menciptakan ide manjadi produk.
Mulailah menjadi reseller, affiliate marketing atau dropshiper.
Dengan cara demikian kita dapat mulai belajar ilmu selling bahkan tampa memiliki modal sekalipun.

Ilmu medasar selling adalah skill komunikasi dan riset pasar untuk menentukan target market. Untuk bisnis online skill komunikasi dapat diganti dengan teknik copywriting.

Baca juga:

http://kelbion.com/member/aff/go/mytimyes?i=1

Jadi:
  • -Tujuan selling adalah mendorong calon pelanggan untuk mau mencoba produk kita. Sebab itu jika kita terus melakukan selling, pasti ada yang salah dengan bisnis kita.
  • -Tujuan promosi adalah menarik calon konsumen mencari produk kita.
  • -Tujuan positioning adalah merumuskan strategi agar menang dalam persaingan
  • -Tujuan branding adalah membuat konsumen tetap loyal degan merek kita,meskipun ada merek-merek lain dengan harga lebih murah.

Jadi kesimpulan dari pertanyaan Apa bedanya selling dan marketing ?
Selling adalah bagian dari marketing.
Sedangkan marketing adalah keseluruan proses dari bisnis kita mulai dari selling sapai branding.

https://client.dewaweb.com/aff.php?aff=16579

3 Tipe Penjual

Dalam Ilmu Selling sendiri terdapat kurang lebih tiga tipe penjual yaitu:

Jadi, dasar dari selling adalah komunikasi, apa yang perlu dikomunikasikan?,
Untuk menjawab ini kita harus tahu secara spesifik siapa target arket kita, yang dapat juga disebut persona.
Setelah tahu persona, mulailah membuat funneling dan copywriting berdasarkan kondisi persona yang ditemukan.

Baca Uraian lengkapnya:

https://affiliates.getresponse.com/material/hit/197/mytim

Sebagai Contoh:

Bayangkan harga yang mungkin akan bersedia kita keluarkan untuk produk dibawah ini:


Pada gambar diatas belum ada informasi yang disampaikan.
Maka,coba kita bayangkan kembali berapa harga yang mau kita keluarkan untuk barang yang sama, namun setelah diberi informasi sebagai berikut:


Hosting Gratis


Dari pemaparan diatas kita belajar, selling bukan ilmu untuk menipu orang, namun bagaimana menyampaikan suatu informasi sehingga bisa dimengerti oleh calon konsumen, sejelas-jelasnya.

https://goo.gl/omhdVN

Demikianlah artikel kita kali ini tentang “Selling Tahap Awal Dalam Memulai Bisnis”. Pada isi artikel ini kita telah belajar tetang perbedaan selling dan marketing, 3 tipe penjual, serta contoh skill komunikasi dalam ilmu selling.
Tentu pembahasan tentang ilmu selling sangat luas, dalam ilmu selingpun ada yang namanya formula harga dan lain-lain. Untuk belajar lebih lanjut tentang ilmu selling, baca artikel selanjutnya tentang “Formula Harga Dalam Penjualan”.

https://www.freelancer.co.id/affiliates/myyesok


Previous
Next Post »